stkip-pgrisumbar.ac.id

Semester 2 kelas 7 adalah periode penting dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Materi yang dipelajari semakin kompleks dan mendalam, membangun fondasi yang kuat untuk pemahaman konsep-konsep sains di tingkat yang lebih tinggi. Untuk membantu siswa menguji pemahaman mereka dan mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir semester, artikel ini menyajikan 10 soal IPA kelas 7 semester 2 yang disertai dengan pembahasan lengkap. Soal-soal ini mencakup berbagai topik penting yang dipelajari pada semester ini, seperti suhu dan kalor, energi dan perubahannya, sistem tata surya, serta interaksi makhluk hidup dengan lingkungan.

Soal 1: Suhu dan Kalor

Seorang siswa melakukan percobaan dengan memanaskan 200 gram air dari suhu 25°C hingga 75°C. Jika kalor jenis air adalah 4.200 J/kg°C, berapakah jumlah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut?

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang konsep kalor dan bagaimana menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suhu suatu zat. Rumus yang digunakan adalah:

Q = mcΔT

Dimana:

• Q = Kalor (Joule)
• m = Massa (kg)
• c = Kalor jenis (J/kg°C)
• ΔT = Perubahan suhu (°C)

Langkah-langkah penyelesaian:

1. Ubah massa air dari gram ke kilogram: 200 gram = 0,2 kg
2. Hitung perubahan suhu: ΔT = 75°C – 25°C = 50°C
3. Masukkan nilai-nilai ke dalam rumus: Q = (0,2 kg) x (4.200 J/kg°C) x (50°C)
4. Hitung hasilnya: Q = 42.000 Joule

Jadi, jumlah kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air tersebut adalah 42.000 Joule.

Soal 2: Energi dan Perubahannya

Sebutkan dan jelaskan tiga contoh perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Berikut adalah tiga contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Energi Listrik menjadi Energi Cahaya dan Panas: Contohnya adalah lampu pijar. Ketika arus listrik mengalir melalui filamen lampu, filamen tersebut menjadi panas dan memancarkan cahaya. Sebagian energi listrik juga berubah menjadi energi panas.
2. Energi Kimia menjadi Energi Gerak: Contohnya adalah saat kita makan. Makanan mengandung energi kimia yang disimpan dalam ikatan molekul. Saat kita makan, tubuh kita memecah molekul-molekul tersebut dan mengubah energi kimia menjadi energi gerak untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Energi Potensial Gravitasi menjadi Energi Kinetik: Contohnya adalah saat buah jatuh dari pohon. Buah yang berada di atas pohon memiliki energi potensial gravitasi karena posisinya yang tinggi. Saat buah jatuh, energi potensial gravitasi berubah menjadi energi kinetik (energi gerak) seiring dengan bertambahnya kecepatan buah.

Soal 3: Sistem Tata Surya

Jelaskan perbedaan antara planet dalam dan planet luar dalam sistem tata surya!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang struktur dan karakteristik sistem tata surya, khususnya perbedaan antara planet dalam dan planet luar.

• Planet Dalam (Planet Terestrial):

  • Terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
  • Berukuran relatif kecil dan memiliki permukaan yang padat dan berbatu.
  • Memiliki kepadatan yang tinggi.
  • Atmosfernya tipis (kecuali Merkurius yang hampir tidak memiliki atmosfer).
  • Memiliki sedikit atau tidak memiliki satelit alami.
  • Terletak lebih dekat dengan Matahari.

• Planet Luar (Planet Jovian/Gas Raksasa):

  • Terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  • Berukuran sangat besar dan sebagian besar terdiri dari gas (hidrogen dan helium).
  • Memiliki kepadatan yang rendah.
  • Memiliki atmosfer yang tebal dan kompleks.
  • Memiliki banyak satelit alami dan cincin.
  • Terletak lebih jauh dari Matahari.

Soal 4: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Jelaskan apa yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme dan berikan contohnya!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang konsep interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem, khususnya simbiosis mutualisme.

• Simbiosis Mutualisme: adalah hubungan timbal balik antara dua spesies makhluk hidup yang saling menguntungkan. Artinya, kedua spesies tersebut mendapatkan manfaat dari interaksi tersebut.

• Contoh:

  • Lebah dan Bunga: Lebah mendapatkan nektar dari bunga sebagai sumber makanan, sementara bunga dibantu oleh lebah dalam proses penyerbukan.
  • Kupu-kupu dan Bunga: Sama seperti lebah, kupu-kupu juga membantu penyerbukan bunga sambil mendapatkan nektar sebagai makanan.
  • Burung Jalak dan Kerbau: Burung jalak memakan kutu dan parasit yang ada di tubuh kerbau, sehingga kerbau terbebas dari gangguan parasit. Burung jalak mendapatkan makanan dari kutu dan parasit tersebut.

Soal 5: Suhu dan Kalor (Aplikasi)

Mengapa panci yang terbuat dari logam lebih cepat panas dibandingkan panci yang terbuat dari tanah liat?

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan siswa untuk mengaplikasikan konsep kalor dan konduktivitas termal dalam kehidupan sehari-hari.

Logam memiliki konduktivitas termal yang lebih tinggi dibandingkan tanah liat. Konduktivitas termal adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas. Logam menghantarkan panas dengan lebih efisien, sehingga panas dari api kompor dengan cepat disalurkan ke seluruh bagian panci logam, menyebabkan panci tersebut cepat panas. Sebaliknya, tanah liat memiliki konduktivitas termal yang rendah, sehingga panas tidak dapat disalurkan dengan cepat, dan panci tanah liat membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Soal 6: Energi dan Perubahannya (Aplikasi)

Jelaskan bagaimana prinsip kerja panel surya dalam menghasilkan energi listrik!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang sumber energi terbarukan dan bagaimana mengubah energi matahari menjadi energi listrik.

Panel surya bekerja berdasarkan prinsip efek fotovoltaik. Ketika cahaya matahari (yang mengandung foton) mengenai sel surya (yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon), foton-foton tersebut akan melepaskan elektron dari atom silikon. Elektron-elektron yang terlepas ini kemudian bergerak melalui material semikonduktor, menciptakan arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan oleh banyak sel surya yang terhubung dalam panel surya kemudian dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik atau disimpan dalam baterai.

Soal 7: Sistem Tata Surya (Gerhana)

Jelaskan perbedaan antara gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana bulan total!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang fenomena gerhana dan penyebab terjadinya gerhana matahari dan bulan.

• Gerhana Matahari Total: Terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, dan Bulan menutupi seluruh permukaan Matahari dari pandangan pengamat di Bumi. Hanya terjadi di wilayah yang berada dalam umbra (bayangan inti) Bulan.
• Gerhana Matahari Sebagian: Terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, tetapi hanya sebagian permukaan Matahari yang tertutup oleh Bulan. Terjadi di wilayah yang berada dalam penumbra (bayangan kabur) Bulan.
• Gerhana Bulan Total: Terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, dan Bulan masuk sepenuhnya ke dalam umbra Bumi. Bulan akan tampak berwarna merah atau oranye karena pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi.

Soal 8: Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan (Rantai Makanan)

Buatlah contoh rantai makanan sederhana yang terdiri dari empat tingkatan trofik!

Pembahasan:

Soal ini menguji pemahaman tentang konsep rantai makanan dan tingkatan trofik dalam ekosistem.

Contoh rantai makanan sederhana:

1. Produsen: Rumput (menghasilkan makanan melalui fotosintesis)
2. Konsumen Tingkat 1 (Herbivora): Belalang (memakan rumput)
3. Konsumen Tingkat 2 (Karnivora): Katak (memakan belalang)
4. Konsumen Tingkat 3 (Karnivora): Ular (memakan katak)

Soal 9: Efek Rumah Kaca

Jelaskan apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca dan bagaimana aktivitas manusia dapat memperburuk efek rumah kaca!

Pembahasan:

Efek rumah kaca adalah proses alami yang menghangatkan Bumi. Gas-gas rumah kaca (seperti karbon dioksida, metana, dan uap air) di atmosfer menyerap sebagian radiasi inframerah (panas) yang dipancarkan oleh permukaan Bumi, dan memancarkannya kembali ke Bumi. Proses ini menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni.

Aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam) untuk menghasilkan energi, melepaskan sejumlah besar gas karbon dioksida ke atmosfer. Peningkatan konsentrasi gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer menyebabkan lebih banyak panas yang terperangkap, sehingga suhu Bumi meningkat (pemanasan global). Aktivitas lain seperti deforestasi (penebangan hutan) juga berkontribusi pada peningkatan efek rumah kaca karena hutan berperan penting dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Soal 10: Pencemaran Lingkungan

Sebutkan dan jelaskan tiga jenis pencemaran lingkungan beserta penyebab dan dampaknya!

Pembahasan:

1. Pencemaran Air:
   • Penyebab: Pembuangan limbah industri, limbah domestik (sampah dan air limbah), penggunaan pestisida dan pupuk berlebihan di pertanian.
   • Dampak: Kerusakan ekosistem perairan, kematian biota air, penyebaran penyakit melalui air, penurunan kualitas air bersih.
2. Pencemaran Udara:
   • Penyebab: Emisi gas buang kendaraan bermotor, asap pabrik, pembakaran hutan, aktivitas pertambangan.
   • Dampak: Gangguan pernapasan, penyakit paru-paru, hujan asam, efek rumah kaca, perubahan iklim.
3. Pencemaran Tanah:
   • Penyebab: Pembuangan sampah plastik dan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan, tumpahan minyak.
   • Dampak: Kerusakan struktur tanah, penurunan kesuburan tanah, kontaminasi air tanah, gangguan kesehatan manusia melalui konsumsi tanaman yang tercemar.

Dengan memahami dan menguasai materi-materi yang diuji dalam soal-soal ini, siswa kelas 7 akan lebih siap menghadapi ujian akhir semester dan memiliki dasar yang kuat untuk mempelajari IPA di tingkat yang lebih tinggi. Selain mengerjakan soal-soal latihan, penting juga untuk aktif bertanya kepada guru, berdiskusi dengan teman, dan membaca buku-buku referensi untuk memperdalam pemahaman konsep. Selamat belajar!